Sejarah Rubik's Cube

Sejak aku mulai masuk kuliah, aku mulai tergila-gila sama yang namanya Rubik. Padahal aku udah punya sebuah kotak puzzle itu sejak jamannya masih sekolah. Dulu cuma bisa satu layer dan satu warna. Tapi sekarang saya sudah bisa menjadikan 6 warna sekaligus (wlopun masih yang 3x3 sih :D). Best time saya menyelesaikan Rubik 3x3 ini sekitar 2 menit. Saat ini saya sedang belajar menyelesaikan Rubik Mirror dan Rubik apa lah itu tak tau namanya :p, yang jelas lebih sulit dari 3x3. Saya pasti bisa!! Doakan saya yaa (halah :S)

Buat yang belum tahu apa sih Rubik's Cube itu.. Nih saya beri artikel sejarahnya..


Rubik’s Cube™ atau Kubus Rubik adalah sebuah puzzle mekanis yang diciptakan oleh seorang professor arsitektur asal negara Hungaria yang bernama Erno Rubik pada tahun 1974. Permainan puzzle ini mencapai puncak popularitasnya di awalawal tahun 1980an. Bahkan sempat dikatakan bahwa pada masa tersebut rata-rata setiap rumah di Amerika Serikat mempunyai sedikitnya satu buah permainan puzzle ini. Sampai detik ini diperkirakan telah lebih dari 100.000.000 Kubus Rubik terjual di seluruh dunia.

Permainan ini diklaim dapat meningkatkan ketajaman kecerdasan visual spasial dan daya nalar, sehingga tak heran banyak orang kecanduan memainkannya.

Sebuah Kubus Rubik mempunyai 43,252,003,274,489,856,000 atau sekitar 43 quintillion (miliar miliar) kombinasi posisi yang memungkinkan, walaupun seringkali hanya disebutkan mempunyai “jutaan” kemungkinan, yang disebabkan betapa besarnya angka-angka tersebut. Namun meskipun mempunyai kemungkinan posisi yang teramat sangat banyak, Kubus Rubik dapat diselesaikan dalam rata-rata 56 gerakan/putaran saja, bahkan bisa kurang dari itu.

Telah banyak kejuaraan diadakan untuk menentukan siapa yang dapat menyelesaikan Kubus Rubik dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kejuaraan dunia pertama diadakan pada tanggal 5 Juni 1982 di Budapest dan dimenangkan oleh Minh Thai, seorang pelajar asal Los Angeles dengan catatan waktu 22,95 detik. Setelah itu sempat terjadi kevakuman dan kepopuleran Kubus Rubik makin meredup, hingga akhirnya diadakan kejuaraan dunia yang kedua pada tanggal 24 Agustus 2003 di Toronto. Kejuaraan tersebut dimenangkan oleh Dan Knights, seorang programmer asal San Fransisco, dengan waktu 20.02 detik. Rekor resmi terakhir yang tercatat di Guinness Book of Records adalah 12,11 detik atas nama Shotaro Makisumi, seorang anak muda asal negara Jepang.

Meskipun catatan Guinness tersebut kurang up-to-date dimana rekor resmi yang sekarang diakui oleh WCA (World Cube Association) adalah 10.48 detik, yang dicetak oleh Toby Mao. Di luar catatan-catatan resmi tersebut, sebenarnya banyak individu-individu yang telah mencatatkan rekor dengan waktu yang lebih cepat… Bahkan di bawah 10 detik!! (untuk informasi, lihat di bagian Unofficial Record di Speed Cubing).

Sekarang permainan ini sudah dianggap sebagai olahraga dimana kecepatan tangan dan otak yang terlatih diperlukan untuk menyelesaikan tantangan secepat mungkin. Istilah resmi untuk olahraga baru ini adalah “SPEEDCUBING”.

Dalam Kubus Rubik klasik, masing-masing dari enam wajah ditutupi oleh 9 stiker, di antara enam padat warna (biasanya putih, merah, biru, oranye, hijau, dan kuning). Sebuah mekanisme poros memungkinkan setiap wajah untuk berpaling secara mandiri, demikian mencampur warna. Untuk teka-teki yang harus dipecahkan, setiap wajah harus warna yang solid. Teki serupa kini telah diproduksi dengan berbagai jumlah stiker, tidak semua dari mereka oleh Rubik. Asli 3 × 3 × 3 versi merayakan dua puluh lima tahun pada tahun 2005.

Pada Mei 2007, Thibaut Jacquinot dari Perancis menjadi orang pertama yang menyelesaikan Cube di bawah 10 detik dalam persaingan terbuka, menetapkan waktu rekor dunia 9,86 detik. Saat ini rekor dunia untuk memecahkan satu ditetapkan oleh Erik Akkersdijk pada 2008 Ceko Buka
dengan waktu 7,08 detik.

Cubing Kejuaraan Kecepatan diadakan di Budapest pada Oktober 2007 dan dihadiri oleh Erno Rubik sendiri.

Beberapa kompetisi rubik :

* Mata tertutup pemecahan
* Penyelesaian Cube dengan satu orang ditutup matanya dan orang lain mengatakan apa yang bergerak harus dilakukan, yang dikenal sebagai "Tim penutup mata"
* Penyelesaian Cube bawah air dalam satu napas
* Penyelesaian Cube menggunakan satu tangan
* Penyelesaian Cube dengan satu kaki

Eh iya, buat yang punya facebook silahkan gabung di sini Rubik's Cube Indonesia :)

0 comments:

Post a Comment